KOPI,
ADAT, DAN MODAL; Teritorialisasi dan Indentitas Adat di Taman Nasional Lore
Lindu Sulawesi Tengah
Penulis : CLAUDIA DANDERA, Ph.D
Penerbit : Tanah Air Beta
Tahun : 2013
Halaman : 270 Halaman
Berat : 400 gr
Dimensi : 15,5 x 24 cm
ISBN : 978-602-14062-0-5
Harga : Rp. 65.000,-
Diskon : 15%
HARGA SEKARANG : Rp
55.250,-
Sinopsis :
Perjuangan atas
tanah serta pemakaman atas lansekap terus berlanjut di seluruh dunia. Akses dan
kontrol rakyat terhadap sumber daya alam merupakan faktor penyunting yang harus
dipertimbangkan. Ketika kontrol rakyat atas tanah dan sumber daya alam
mendapatkan pengakuan maka alam akan jauh lebih terlindungi dibandingkan dengan
program apapun yang dilakukan atas nama pembangunan.
Buku ini menceritakan tentang petani kopi indigineous yang memenagkan pengakuan negara atas wilayah ulayat mereka di satu tempat bernama Katu yang berada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Kemenangan pengakuan terhadap hak Katu telah menghasilkan strategi petani-petani Katu untuk menggunakan kapasitas produksi tanah mereka sebagai upaya menguatkan identitas indigenous dan adat mereka melalui praktek-praktek baru akumulasi modal.
Dalam buku ini Claudia Dandrea menggambarkan proses dinamika yang menghasilkan bentuk-bentuk baru teritorialisasi di dalam negara di seputar Taman Nasional. Suatu pemahaman baru tentang teritorialisasi yang berada di luar analisis tingkat negara yang mendorong terjadinya perekaan kembali (reimagining) identitas-identitas kultural. Tentu saja ini bukan saja tentang Katu melainkan juga tentang dinamika dan luwesnya institusi adat dalam menghadapi kontradikasi kapitalisme dalam konteks konservasi dimanapun berada.
Buku ini menceritakan tentang petani kopi indigineous yang memenagkan pengakuan negara atas wilayah ulayat mereka di satu tempat bernama Katu yang berada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Kemenangan pengakuan terhadap hak Katu telah menghasilkan strategi petani-petani Katu untuk menggunakan kapasitas produksi tanah mereka sebagai upaya menguatkan identitas indigenous dan adat mereka melalui praktek-praktek baru akumulasi modal.
Dalam buku ini Claudia Dandrea menggambarkan proses dinamika yang menghasilkan bentuk-bentuk baru teritorialisasi di dalam negara di seputar Taman Nasional. Suatu pemahaman baru tentang teritorialisasi yang berada di luar analisis tingkat negara yang mendorong terjadinya perekaan kembali (reimagining) identitas-identitas kultural. Tentu saja ini bukan saja tentang Katu melainkan juga tentang dinamika dan luwesnya institusi adat dalam menghadapi kontradikasi kapitalisme dalam konteks konservasi dimanapun berada.
------------------------------------------------------------------------
INDIA – SEJARAH RINGKAS DARI PRASEJARAH SAMPAI
TERBENTUKNYA BANGLADESH
-LIMITED STOCK-
Penulis : B. MUSIDI
Penerbit : Univ Sanata Dharma
Tahun : 2013
Halaman : xii + 205
halaman
Berat : 220 gr
Dimensi : 14,8 x 20,1 cm
ISBN : 978-602-9187-32-8
Harga : Rp. 58.500,-
Diskon : 15%
HARGA SEKARANG : Rp.
49.725,-
Sinopsis :
Lahirnya Agama Islam pada tahun 622
secara mendasar telah membelokkan arus perkembangan Sejarah India. Masuknya
orang Arya dua milenium sebelumnya dengan rangkaian penyerbuan tidak demikian
berpengaruh terhadap Asia Selatan seperti penyerbuan-penyerbuan berikutnya yang
mengusung Agama Islam ke India. Warisan sejarah dan pengaruh itu tidak hanya
nampak di pakistan dan Bangladesh, tetapi juga di seantero tujuh puluh juta
kaum muslim yang masih bertempat tinggal di India (Wolpert, 198,p.181)
Dibawah pimpinan
para khalifah walid II memerintahkan Muhammad bin Qasim untuk merebut negeri
Sind. Penyerbuan berikutnya baru diintensifkan kembali pada abad ke-11 dan baru
pada abad ke-13 kekuasaan Islam yang sesungguhnya di banggun di bumi India
dengan cara membangun Kesultanan delhi (Mulia, 1959, p.50-51)
Orang Moghul telah
berkuasa di India antara 1526 -1859. Antara 1526 - 1707 dengan sekuat tenaga
orang Moghul membangun kesultanan yang kuat di Delhi. Meski orang Moghul telah
berkuasa selama dua abad, orang moghul tidak pernah dibuat tenang oleh orang
-orang yang lebih dulu datang ke India, seperti orang Afghan, Rajpiut, Sikh,
dan Marata. Selama dibawah enam sultan yaitu Barbar, Humayun, Akbar, Jahagir,
Shah Jahan, dan Aurangzeb, orang-orang Moghul terbukti menjadi penguasa yang
tidak tertandingi.
------------------------------------------------------------------------
Penulis : A. KARDIYAT WIHARYANTO
Penerbit : Univ. Sanata Dharma
Tahun : 2011
Halaman : vi + 277
halaman
Berat : 250 gr
Dimensi : 14,8 x 21 cm
ISBN : 978-979-1088-97-8
Harga : Rp. 75.000,-
Diskon : 15%
HARGA SEKARANG : Rp.
63.750,-
Sinopsis :
Buku ini menguraikan
sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari proklamasi sampai pemilu 2009. Dalam
kurun waktu lebih dari setengah abad tersebut, terjadilah proses sejarah bangsa
Indonesia yang meliputi persiapan kemerdekaan, pernyataan kemerdekaan
(proklamasi), upaya mencari pengakuan kemerdekaan dan konsolidasi kekuasaan RI.
Dalam rekonstruksi tersebut juga terungkap upaya bangsa Indoensia mempertahankan kemerdekaan, baik dengan senjata maupun diplomasi, sehingga untuk mencapai tujuan itu bangsa Indonesia terpaksa mengubah bentuk negara kesatuan menjadi serikat, dan bentuk pemerintahan presidensiil menjadi parlementer, namun akhirnya berhasil ke NKRI.
Dalam rekonstruksi tersebut juga terungkap upaya bangsa Indoensia mempertahankan kemerdekaan, baik dengan senjata maupun diplomasi, sehingga untuk mencapai tujuan itu bangsa Indonesia terpaksa mengubah bentuk negara kesatuan menjadi serikat, dan bentuk pemerintahan presidensiil menjadi parlementer, namun akhirnya berhasil ke NKRI.
------------------------------------------------------------------------
Penulis : Drs. DYAYADI, M.T
Penerbit : Qiyas
Tahun : 2013
Halaman : xii + 159
halaman
Berat : 200 gr
Dimensi : 14 x 20 cm
ISBN : 978-979-19335-4-4
Harga : Rp. 24.000,-
Diskon : 15%
HARGA SEKARANG : Rp.
20.400,-
Sinopsis :
Permasalahan kaum
wanita yang diangkat pada buku Sarinah yang ditulis oleh DR. Ir. Soekarno pada
tahun 1947 ini ternyata masih relevan pada saat ini, misalnya masalah gender,
hubungan suami istri, masalah keterlibatan wanita dalam politik, sosial, budaya,
dan sebagainya.
Soekarno berupaya mengagungkan serta mengangkat harkat dan martabat wanita Indonesia, namun berbeda dengan emansipasi wanita sebagaimana yang telah terjadi pada wanita-wanita barat (Eropa). Mungkin Soekarno tidak menyangka jika saat ini di Indonesia para wanita sudah demikian maju, ada yang menjadi gubernur, kapolda, menteri, bahkan presiden (yakni Megawati Soekarnoputri yang nota bene putri beliau sendiri).
Ide dan pemikiran
cemerlang Bung Karno tentang wanita dalam buku "Sarinah" tersebut diulas
dalam buku ini Drs. Djayadi, M.T. Buku ini juga banyak berisi kata-kata bijak tentang wanita, memotivasi kita
khususnya para wanita untuk maju, tanpa harus meninggalkan jati diri kita
sebagai wanita yang berbudaya Indonesia. Dan benarkah wanita Jepang adalah
seorang istri yang setia? Lalu siapakah sebenarnya Sarinah itu? Dapatkan
jawabannya dalam buku ini.
------------------------------------------------------------------------
Penulis : SRI MULYANI, Dkk
Penerbit : Univ. Sanata Dharma
Tahun : 2013
Halaman : vi + 270
Halaman
Berat : 250 gr
Dimensi : 16 x 23 cm
ISBN : 978-602-9187-51-9
Harga : Rp. 48.000,-
Diskon : 15%
HARGA SEKARANG : Rp.
40.800,-
Sinopsis :
01. M.
Sastrapratedja, S.J.
Hermeneutika dan Daya Transformatif Membaca: Mencari Identitas Fakultas Sastra.
02. P. Ari Subagyo
Menegaskan (Kembali) Identitas Fakultas Sastra USD dalam Pusaran Hibriditas, Interdisiplinaritas, dan Paradigma Kritis.
03. Yoseph Yapi Taum
Paradigma Kajian Sastra dan Masa Depan Kemanusiaan.
04. F.X. Siswadi
Sastra Inggris USD di Era Poskolonial dan Globalisasi.
05. Ida Rochani Adi
Implementasi Aspek Humaniora dalam Perancangan Kurikulum Fakultas Sastra.
06. H. Purwanta
Sejarah BErbasis Kontinuitas.
07. Anton Haryono
Implementasi Aspek Humaniora dalam Kajian Sastra.
08. Hb. Hery Santosa
Rekronstuksi Ideal Nasionalisme Indonesia melalui Apresiasi Budaya Lokal.
09. Francis Borgias Alip
Aroma Kekerasan dalam Kosa-kata Berita Olah Raga
10. Hery Antono
Unsur Lokal dalam Berbahasa Indonesia Bernuansa Global
11. tatang Iskarna
Glokalisasi sebagai Protes Pelestarian Eksistensi Budaya Lokal: Re-invensi, Kreasi, dan PR-Ing.
12. Hary Susanto, SJ.
Pluralitas Budaya, Bahasa dan Makna: Implementasi Aspek-aspek Humaniora.
13. KAtrin Bandel
Jurnalisme Sastrawi.
14. Budi Susanto, SJ
Menurat P(em)andangan Budaya Sastra.
15. St. Sunardi
Mencari Logika Budaya di Pinggir Kapitalisme Global.
Hermeneutika dan Daya Transformatif Membaca: Mencari Identitas Fakultas Sastra.
02. P. Ari Subagyo
Menegaskan (Kembali) Identitas Fakultas Sastra USD dalam Pusaran Hibriditas, Interdisiplinaritas, dan Paradigma Kritis.
03. Yoseph Yapi Taum
Paradigma Kajian Sastra dan Masa Depan Kemanusiaan.
04. F.X. Siswadi
Sastra Inggris USD di Era Poskolonial dan Globalisasi.
05. Ida Rochani Adi
Implementasi Aspek Humaniora dalam Perancangan Kurikulum Fakultas Sastra.
06. H. Purwanta
Sejarah BErbasis Kontinuitas.
07. Anton Haryono
Implementasi Aspek Humaniora dalam Kajian Sastra.
08. Hb. Hery Santosa
Rekronstuksi Ideal Nasionalisme Indonesia melalui Apresiasi Budaya Lokal.
09. Francis Borgias Alip
Aroma Kekerasan dalam Kosa-kata Berita Olah Raga
10. Hery Antono
Unsur Lokal dalam Berbahasa Indonesia Bernuansa Global
11. tatang Iskarna
Glokalisasi sebagai Protes Pelestarian Eksistensi Budaya Lokal: Re-invensi, Kreasi, dan PR-Ing.
12. Hary Susanto, SJ.
Pluralitas Budaya, Bahasa dan Makna: Implementasi Aspek-aspek Humaniora.
13. KAtrin Bandel
Jurnalisme Sastrawi.
14. Budi Susanto, SJ
Menurat P(em)andangan Budaya Sastra.
15. St. Sunardi
Mencari Logika Budaya di Pinggir Kapitalisme Global.
------------------------------------------------------------------------
Pemesanan
NISYA ::
Sms/What's Up 085 868 319 039 | PIN BB 754DDE1F
EGDE BOOKSHOP
-We Share Knowledge-
-We Share Knowledge-
0 comments: